Bakau

Ekosistem bakau adalah lahan basah pesisir yang unik yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis, tempat tumbuhnya pepohonan dan semak-semak yang tahan terhadap garam di perbatasan antara daratan dan lautan. Ekosistem ini berfungsi sebagai penyangga ekologis, menyerap energy gelombang dan mencegah erosi garis pantai, sekaligus bertindak sebagai pembibitan biologis untuk beragam kehidupan laut – termasuk ikan, krustasea, dan moluska.

Indonesia memiliki hamparan hutan bakau terluas di dunia, mencakup lebih dari 3 juta hektar di sepanjang garis pantai nusantara. Ekosistem ini berfungsi sebagai penyerap karbon yang penting, penyimpan keanekaragaman hayati, dan penyangga alami terhadap bahaya pesisir. Terlepas dari signifikansi ekologisnya, hutan bakau di Indonesia telah mengalami deforestasi dan degradasi yang ekstensif akibat ekspansi akuakultur, pembangunan perkotaan, dan penggunaan sumber daya yang tidak berkelanjutan.

Hutan bakau Indonesia merupakan titik temu antara ketahanan ekologi, strategi iklim, dan pembangunan berbasis masyarakat. Perlindungan dan restorasi mangrove sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan rendah karbon Indonesia dan melindungi mata pencaharian masyarakat pesisir.