Tentang Kami

YAYASAN GARUDA DI LAUTKU INISIATIF
bertindak untuk kehidupan di bawah air

LANDASAN KAMI

Berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Yayasan ini memiliki tujuan di bidang Sosial dan Kemanusiaan dengan fokus utama pada percepatan pembangunan sektor maritim yang sejalan dengan pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah muara, delta, pesisir, laut, dan samudra untuk memanfaatkan potensi ekonomi biru Indonesia.

TUJUAN KAMI

  1. Pelaksanaan berbagai kegiatan penanaman terumbu karang nasional "Garuda Di Lautku" di Pulau Kodingareng Keke, Makassar, dari akhir tahun 2019 hingga Maret 2020.
  2. Pencapaian swasembada pangan, energi, dan air, serta pelestarian lingkungan hidup, merupakan 2 dari 17 program prioritas pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
  3. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 14 adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada ekosistem laut, yang juga dikenal sebagai "Kehidupan di Bawah Air". Kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan dan memanfaatkan samudra, laut, dan sumber daya perairan secara berkelanjutan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
  4. Pada Pertemuan Tingkat Tinggi Forum AIS 2023, Indonesia menguraikan 5 kebijakan utama, meliputi perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan berbasis kuota, pengembangan akuakultur berkelanjutan, pemantauan pulau-pulau kecil, dan pembersihan sampah plastik laut. Langkah-langkah ini mencerminkan fokus Indonesia pada keberlanjutan ekosistem laut sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis laut. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menerapkan ekonomi biru.
  5. Salah satu kesepakatan yang dicapai pada COP29 adalah New Collective Quantified Goal (NCQG), yang bertujuan untuk mempercepat aksi mitigasi dan adaptasi iklim, mendukung pembangunan berkelanjutan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana konservasi lingkungan.
  6. Keberhasilan Pakistan, negara termiskin di Asia, dengan Proyek Karbon Biru Delta di wilayah Delta Indus, Sindh, telah memotivasi para aktivis lingkungan untuk meniru dan menerapkan program yang sama di Indonesia.
  • List Item
  • List Item

VISI

Pusat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya pesisir, kelautan, dan samudra untuk pembangunan berkelanjutan dengan berperan aktif dalam menghasilkan pengetahuan, solusi inovatif, dan kebijakan berbasis sains di Indonesia.

MISI

Mendukung percepatan penguatan sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mewujudkan kemandirian bangsa melalui kemandirian pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru yang berkeadilan tanpa perlu menggadaikan kedaulatan bangsa.

FUNGSI DAN PERAN

  • Melaksanakan kolaborasi kajian dan pengembangan inovasi teknologi di bidang lingkungan hidup, maritim, sumber daya alam, energi terbarukan, dan tenaga nuklir untuk memperkaya sumber literasi, wawasan, dan pengetahuan di Indonesia.
  • Bersama para ahli, menyusun rekomendasi kebijakan pembangunan berbasis sains dan teknologi serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor maritim di Indonesia.
  • Meninjau dan merumuskan formulasi terkait penajaman program prioritas nasional, penguatan kesiapan proyek prioritas pemerintah (kriteria kesiapan proyek), yang mencakup beberapa parameter seperti kejelasan penetapan tujuan, ketersediaan perencanaan terstruktur, pemilihan teknologi, ketersediaan sumber daya manusia, strategi pendanaan dan pembiayaan, analisis risiko, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesepakatan lintas pemangku kepentingan.

 

  • Melakukan penjangkauan dan advokasi kebijakan global dan nasional yang berdampak positif bagi masyarakat luas dan sejalan dengan konservasi lingkungan, khususnya ekosistem pesisir, laut, dan lautan.
  • Membangun jejaring dengan lembaga, perguruan tinggi, dan pegiat lingkungan, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk merencanakan, merancang, dan melaksanakan kegiatan bersama di bidang konservasi lingkungan, khususnya di wilayah pesisir, laut, dan lautan.
  • Membangun jejaring dengan lembaga pendanaan yang mendukung konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Transplantasi Terumbu Karang