Audiensi dengan Wakil Kepala BRIN,
Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng.
Jakarta, Yayasan garuda Di lautku Inisiatif melakukan audiensi kepada Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., IPU., ASEAN.Eng. Pertemuan berlangsung pada hari kamis tanggal 4 Sepetember 2025, bertempat di Kantor Pusat BRIN, Gedung BJ Habibie – BPPT Jakarta Pusat.
Adapun agenda pertemuan adalah untuk konsultasi terkait Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Sektor Kemaritiman, khususnya periode triwulan keempat tahun 2025 dan periode tahun 2026. Kegiatan selanjutnya diharapkan agar lebih terarah, terukur dan mampu menghasilkan dampak positif dan konstruktif yang selaras dengan dinamika pembangunan nasional dan daerah.
Dalam arahannya, Amarulla Octavian menjabarkan besarnya nilai ekonomi yang bisa peroleh Indonesia dari pemanfaatan potensi sumber daya alam sektor kemaritiman secara berkelanjutan. Perlunya penajaman program dan kegiatan terkait konservasi terumbu karang dan manggrove yang lebih terencana dan tertata dengan output dan outcome yang jelas dan terukur. Potensi ekonomi biru di sektor perikanan Indonesia juga sangat besar dan strategis, bukan hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ekonomi biru bukan hanya soal menjaga ekosistem, namun merupakan investasi strategis dalam ketahanan terhadap perubahan iklim, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga memberikan coaching clinic singkat tentang tata cara dalam penyusunan program kerja dan kegiatan mulai dari pemilihan tema yang sesuai dengan prioritas pembangunan dan tantangan global, pemilihan pemangku kepentingan yang tepat, format kegiatan yang efektif, penentuan ruang lingkup dan batasan yang jelas, tahapan menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas yang nantinya diterjemahkan dalam bentuk narasi sederhana yang bisa dipahami masyarakat awam.
Amarulla Octavian menegaskan bahwa BRIN siap membukakan pintu yang seluas luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bukan hanya terkait akses terhadap para peneliti serta hasil penelitian dan kajian yang telah ada. Namun juga akses terhadap pemamfaatan fasilitas laboratorium riset canggih milik negara yang dikelola BRIN.
